Berikut Deretan Kelompok Pembajak (BUKAN Repacker) Video Game Terpopuler Yang Masih Aktif Saat Ini
1) SKIDROW
SKIDROW dibentuk pada awal tahun 1990an, terkenal sebagai kelompok pembajak film dan membajak game untuk platform Amiga. Di tahun 1992, SKIDROW merilis software "Cractro", didalamnya terdapat game "10 Pinball Fantasies" - game populer di masa itu. Mereka adalah kelompok pembajak yang paling pertama meretas DRM milik Ubisoft (Uplay) yaitu "Assassin's Creed II" dan kemudian "Prince of Persia: The Forgotten Sands".2) CODEX
CODEX terbentuk pada akhir Januari 2014, dimana mereka merilis salinan game yang menggunakan lisensi Steam dan juga meniru proteksi dari Uplay (Ubisoft). Pada akhir 2017, CODEX makin populer karena menjadi kelompok ketiga yang berhasil meretas game "Middle-earth: Shadow of War" yang menggunakan proteksi Denuvo tepat pada hari dimana game itu dirilis. CODEX pernah bekerjasama dengan STEAMPUNKS meretas game yang juga menggunakan proteksi Denuvo yaitu "South Park: The Fractured But Whole" dengan kode nama CODEPUNKS. CODEX juga mulai merilis salinan game bajakan dari Microsoft Windows Store pada Februari hingga Juni 2018, salahsatunya game AAA; "Forza Horizon 3". Prestasi CODEX tidak berhenti disitu saja, di pertengahan 2018 juga merilis salinan game AAA lain yang menggunakan proteksi Denuvo versi paling baru seperti "Assassin's Creed Origins" dan "Far Cry 5".3) CONSPIR4CY
Dikenal juga dengan kode nama CPY, adalah kelompok pembajak video game yang mungkin paling dikenal saat ini. Dibentuk pada tahun 1999 di Italia. Mereka terkenal setelah merilis salinan game "Rise of the Tomb Raider" dan "Inside" pada bulan Agustus 2016. Lalu pada bulan berikutnya, mereka merilis salinan game "Doom". CPY menjadi kelompok pertama yang menciptakan celah untuk meretas game yang menggunakan proteksi Denuvo versi terbaru. Contohnya saja, CPY merilis salinan "Resident Evil 7: Biohazard" hanya 5 hari setelah game itu dirilis, dan "Mass Effect: Andromeda" hanya 10 hari setelah dirilis. SKIDROW mengkritik metode yang digunakan CPY untuk meretas game yang menggunakan proteksi Denuvo. CPY juga dikenal karena meretas game yang menggunakan proteksi gabungan antara Denuvo dan VMProtect seperti "Assassin's Creed: Origins", "Far Cry 5", hingga game AAA terbaru tahun 2018 seperti "Assassin's Creed: Odyssey", "Shadow of the Tomb Raider", "Hitman 2", "PES 2019", "FIFA 19", "Just Cause 4", dan yang paling baru "Battlefield V" hanya kurang dari 1 bulan setelah game ini dirilis.4) RELOADED
RELOADED dibentuk pada Juni 2004. RELOADED telah meretas beberapa skema perlindungan seperti SecuROM 8, Blizzard's Battle.NET hingga Arxan Anti-Tamper. Bahkan "Assassin's Creed: Unity" berikut "GTA V" menggunakan emulasi tiruan agar tidak terdeteksi pada saat bermain online menggunakan versi salinan game bajakan tersebut.5) STEAMPUNKS
STEAMPUNKS memulai debut pertamanya pada 2017 saat merilis salinan game yang menggunakan proteksi Denuvo, yaitu "Dishonored 2", "ADR1FT", "Planet Coaster", dan "ABZÛ". Salinan game yang dirilis STEAMPUNKS ini dapat membuat generator lisensi yang memungkinkan untuk membuat tiruan hardware-ID yang valid. Pada akhir September 2017, STEAMPUNKS menjadi kelompok pertama yang merilis salinan game yang diproteksi Denuvo dalam waktu 24 jam, yaitu "Total War: Warhammer II" dan "FIFA 18" yang hanya diperuntukan oleh konsumen mereka. STEAMPUNKS juga mendapat kritikan dari SKIDROW.6) FCKDRM
FCKDRM awalnya adalah kelompok P2P (peer-to-peer). Namun pada awal Oktober 2018, FCKDRM muncul merilis salinan game "Mega Man 11" yang menggunakan proteksi Denuvo versi 5.1, lalu pada November, FCKDRM merilis salinan game "Football Manager 2019" (Denuvo 5.2), dan juga "Hitman 2" sebelum dirilis.7) 3DM
3DM adalah kelompok pembajak yang berasal dari China, pendiri dan pemimpin mereka adalah seorang wanita dengan nama samaran "Bird Sister". Tidak seperti kelompok pembajak lain, anggota 3DM memiliki profil publik di media sosial lokal juga mendirikan blog untuk menginformasikan kepada publik tentang kegiatan mereka. Meskipun 3DM adalah salahsatu kelompok pertama yang menawarkan celah untuk meretas game yang diproteksi Denuvo, 3DM pernah menyerah untuk mencoba meretas game dengan proteksi Denuvo versi terbaru. 3DM menganggap bahwa pembajakan game yang diproduksi oleh kelompok pembajak game lain tidak akan memungkinkan di tahun-tahun mendatang, karena tantangan teknologi reverse engineering yang digunakan oleh solusi DRM baru seperti Denuvo. Sejak kembali di tahun 2017, 3DM hanya merilis game yang menggunakan lisensi Steam.8) RAZOR1911
RAZOR1911 (dulu: RZR/RazorDOX) didirikan pada tahun 1985, dikenal karena membuat salinan software untuk perangkat CBM 64, Amiga dan juga IBM. Pada Juni 2006, RAZOR1911 kembali dan sejak saat itu meretas skema proteksi modern seperti Rockstar Social Club, DRM Ubisoft (saat itu Uplay belum ada), dan Battle.NET. Maret 2012, RAZOR1911 mengumumkan bahwa tester dan coder mereka meninggal akibat kanker. Sejak itu, RAZOR1911 jarang merilis salinan game bajakan untuk PC lagi. Berpindah haluan untuk Linux dan Mac OS X.9) PLAZA
Berbeda dengan kelompok pembajak lain, PLAZA berfokus untuk menawarkan paket lengkap salinan DLC untuk game AAA dan sudah termasuk paket tambahan seperti bahasa, dan tentu saja rilisan dari PLAZA selalu up-to-date. Mereka juga memodifikasi celah untuk membuka konten game yang berbayar seperti yang terlihat pada game "Assassin's Creed: Origins". Makanya jika kamu lihat game bajakan dengan tulisan PLAZA di belakang rilisan game tersebut sudah pasti terdapat paket DLC atau konten tambahan.10) PROPHET
Sama seperti PLAZA, PROPHET adalah kelompok pembajak yang juga berfokus untuk merilis salinan DLC dari game yang didukung. PROPHET adalah bagian dari RELOADED. PROPHET cenderung merilis salinan konten bahasa tambahan (dikenal dengan rilisan MULTi). Misalkan saja; rilisan MULTi7 yang berarti terdapat 7 bahasa tambahan, biasanya bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Rusia, Polandia, Ceko, Belanda, Italia, Portugis, atau bahasa Eropa lainnya.Sepertinya cuma itu saja. Btw, rilisan favorit kalian yang mana? Kalo aku sih lebih suka CODEX, RELOADED, dan CPY hihi :u
Eitts~ bukan berarti saya support pembajakan ya, tapi karena emang kagum dengan "pencapaian" mereka yang udah bikin seluruh konsumen game di belahan dunia kaget dengan rilisan mereka yang cenderung mind-blowing ;)
Walaupun begitu, pembajakan tetap tidak daapt dibenarkan karena merugikan developer (kecuali E*A ~jk) dan tentu saja juga merugikan konsumen yang udah capek-capek beli mahal untuk menghargai karya (game) rilisan developer yang bersangkutan. Oleh karena itu, untuk kalian yang masih mampu membeli game original, sebaiknya belilah yang original.